Wednesday, March 24, 2010

Tradisi oh tradisi ...

Kadang kita masih sering menemui tradisi seperti slametan kematian 7 harinya, 40 harinya si mayit, 100 harinya, sampai 1000 harinya. Juga ada tradisi buwuh duit saat ada mantenan ato tradisi tilik bayi saat ada warga yang baru melahirkan. Dan masih banyak lagi tradisi-tradisi yang lainnya.
Sebenarnya hal itu baik, tapi belum tentu benar menurut agama. Sebab, manakala itu sudah mengakar budaya & yang bersangkutan tidak mampu melaksanakannya, tidak jarang mereka memaksa hutang kiri-kanan untuk melaksanakan hajatnya. Kesannya jadi wajib ain. Bisa jadi, dalam pandangan orang yang non muslim,"Islam kok ribet ya ?!? Padahal kan gak seperti itu. Islam itu tidak berat, tapi juga jangan terus digampangkan. Misalnya, acara walimahan saat nikah. Sunah Rosul memang diramaikan, tapi tujuannya untuk menghindari fitnah (karena pernikahan adalah kabar gembira) dan mengundang orang untuk datang menyaksikan serta mendoakan si mempelai baru. Tapi, dengan berjalannya waktu, para tamu pada bawa kado. Berlanjut, kado & uang dalam amplop (buwuh). Di surat undangan juga ada gambar tabungannya. Berlanjut lagi, amplop dikasih nama agar suatu saat nanti kita mengembalikan dengan jumlah yang sama (kaya nabung gitu ...). Ini kan aneh ... Demikian juga dengan tradisi slametan kematian 7 harinya, 40 harinya, 100 harinya, sampai 1000 harinya. Klo dipahami secara parsial, ini bisa bikin masalah. Belum lagi tradisi tilik bayi/mengunjungi warga yang baru melahirkan. Kita kadang harus buka catatan dulu,"si A dulu, buwuh berapa ya ?!?!"
Semua itu, jika diniati sebagai sedekah, GAK MASALAH. Artinya, ... gak usah diinget-inget lagi, apalagi pake dicatat segala. Namanya juga sedekah. Tapi, klo kita melakukan itu hanya sekedar alasan klasik (sudah tradisi & ga enak sama omongan orang), ini baru MASALAH. Niatnya, jelas sudah bergeser.
Nah ... merubah hal seperti ini memang bukan pekerjaan semalam. Salah-salah malah jadi musuh orang sekampung dan dikucilkan. Yang muda memang selalu dianggap kalah umur dan pengalaman hidup. Oke, gak masalah. Harus sabar. Satu yang terpikir, yaa ... dengan sharing seperti ini dan berharap di generasi selanjutnya, hal seperti ini semakin berkurang. Amin ...

Artikel terkait :

Submit your 
content Every Day to 25 social 
bookmarking sites, all on unique 
C class IPs... FREE.