Saturday, May 1, 2010

Growth with Character !

Dalam banyak hal, kita biasanya dituntut untuk memiliki 3 syarat mutlak ini. Entah itu dalam hal pekerjaan - pernikahan - atau pun untuk urusan peribadahan. Baik sebagai pegawai ato profesional … sebagai pengusaha … sebagai kepala keluarga atau pun sebagai seorang hamba terhadap Tuhannya. Tiga hal ini seperti sudah menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. Apa 3 hal itu ?!?!? 3K

Pertama, KOMITMEN (ato niat). Ini adalah hal pertama yang dibutuhkan hampir disetiap awal suatu hubungan. Entah itu hubungan pekerjaan, pertemanan atau pun percintaan (walaupun untuk yang ketiga ini banyak dosanya …. ). Komitmen itu bisa dilakukan secara lisan atau pun tulisan (berupa surat perjanjian / kesepakatan). Istilah kata “orang itu dipercaya dari omongannya” untuk saat ini kliatannya memang sudah menjadi barang langka. Cuma pepesan kosong. Mulai dari anak2 ABG yang suka obral janji sama pacarnya untuk niatan nafsu sesaat sesat – tur bejat, sampai pada para calon wakil rakyat kita yang suka obral janji di depan orang banyak. Bagi mereka ga masalah ! yang penting kan ga tertulis. Jadi, sewaktu-waktu bisa nge-les saat udah kepepet dengan alasan khilaf sebagai manusia ?!?! Huh ! Dasar ! Klo sudah begini, siapa yang patut disalahkan ?!?! ya salah semuanya, meski yang paling bersalah tetap yang berbohong. Memang sih, kita dituntut untuk tidak boleh curiga dan selalu berbaik sangka kepada siapa saja, tapiiii … ada TAPI_nya nih … kita tetap harus Waspadalah !!! ... Waspadalah !!! ini adalah nasehat yang keluar dari mulut bang napi sendiri.

Seperti saat kita melihat pedagang kaki lima di pinggir jalan yang berteriak obral ! obral ! ato di toko ada tulisan Sale ! ato Cuci Gudang ! Kita ga boleh langsung gelap mata gitu. Kita datengi dulu … kita obrak-abrik barangnya sampai ketemu yang kita mau … lalu kita cek keadaannya ... trus, baru kita nego deh. Cocok ?!?! baru kita beli. “Coba dulu … baru Beli …” (tapi prinsip ini jangan sekali-kali dipake untuk urusan mencari istri … bisa kualat tuh).

Tapi, dijaman sekarang ini … jangankan dengan lisan, dengan tulisan pun tetap ada yang berani melanggar / ingkar janji juga. Macam kontrak politik gitu. Fuihberaatttberat … untuk syarat yang pertama aja udah sangat bobrok nilai raport nya, gimana nih ?!?!?!

Kedua, KONSISTEN (ato istiqomah). Konsistensi ini ternyata juga ga mudah untuk dijaga. Karena saya suka sepakbola, kita ambil contoh aja si Barca. Setelah musim kemarin sukses menyapu semua gelar (dapet 6 titel juara : La Liga, Copa Del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia), eh! … sekarang tinggal 1 peluang di La Liga. Itupun belum tentu dapet. Bayangkan … betapa susahnya menjaga konsistensi. Padahal yang namanya konsistensi itu, hubungannya sangat erat dengan perkembangan kepribadian, baik personal maupun organisasi. Tujuan akhirnya memang untuk membentuk karakter. Klo itu personal, yang namanya orang plin-plan, jangan harap bisa memiliki karakter yang kuat. Dalam dunia sepakbola, orang yang kliatannya memiliki karakter kuat saat ini, adalah : opa Alex MU, Om Jose The Spesial One, Eyang Arsene The Professor, Mas Pep Barca dan A'a Mancio City. Orang2 yang berkarakter kuat seperti ini rata2 memang memiliki pesonanya sendiri. Kita biasa menyebutnya : Kharismatik. Begitu diliat, wowwkeree ... nnn, dia memang BEDA !!!

Ketiga, KONTINU. Kontinu ini sifatnya berkesinambungan. Atau bisa juga bertumbuh. Atau dinamis. Pokoknya must be better lah. Ada progress menuju ke arah yang lebih baik.

Jadi … klo ketiganya digabungin (Komitmen - Konsisten - dan Kontinu) dengan gool setting_nya pembentukan karakter, maka semuanya butuh proses panjang. Dan itu dimulai sejak kita masih kecil dulu ... bahkan sejak awal orang tua kita memutuskan untuk saling mengikat janji. Meskipun tidak pernah ada kata terlambat, “Growth with Character” memang bukan proses instan, hahaha ... cao !!!


Submit your 
content Every Day to 25 social 
bookmarking sites, all on unique 
C class IPs... FREE.