Monday, May 31, 2010

Mas...kawin,mas...

Tema postingan kali ini adalah bab perkawinan, khususnya masalah mahar atau mas kawin. Kenapa musti dibahas ?! kan dah banyak yang tau. Abis, ... ini adalah tema Khotbah Jum’at 28 Mei 2010 kemarin. Ada beberapa pesan sang Khotib yang rasanya sayang klo gak di share di sini.

  1. Mas kawin itu wujudnya benda. Bisa duit ato cincin dari besi/emas. Tapi, juga boleh berupa ayat Al Qur’an. Jadibukan Al Qur’an_nya. Padahal di jaman sekarang ini, gak jarang kita mendengar si penghulu menyebutkan “ … dengan seperangkat alat solat …” yang di dalamnya ada Al Qur’an_nya. Kata sang khotib, Rosulullah tidak mengajarkan itu. Al Qur'an tidak termasuk benda. Al Qur'an adalah sebuah Kitab Suci. Memang, ada kisah sahabat yang karena miskinnya, dia menggunakan surat Al Fatihah untuk mas kawinnya. Tapi itu suratnya … bukan Al Qur’an nya. Sebab, klo si mempelai laki-laki menyertakan Al Qur’an dalam mahar/mas kawinnya, …maka dia berkewajiban mengajarkan segala isi yang ada di dalam Al Qur’an dan mengamalkannya kepada calon istrinya. Itu adalah hal yang berat … karena itu, Rosulullah sendiri pun gak pernah melakukan itu. Trus, ... kenapa kita yang iman-nya masih naik-turun dan banyak turunnya malah melakukan itu ?!?!?
  2. Mas kawin dalam bentuk uang, lebih baik menggunakan nominal yang wajar. Misalnya : 10.00020.000100.000, dll. Tapi, kita tau … gak jarang calon mempelai menggunakan angka-angka yang sulit, seperti Rp. 1.999 … ato 8888 … dll. Mengapa harus begitu ?!?! Hadist Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa membuat Kemudharatan niscaya ALLAH juga membuat KEMUDHARATAN untuknya, dan barang siapa mempersulit niscaya ALLAH juga akan mempersulitnya. (HR. Abu Dawud). Jelas …angka-angka seperti itu akan mempersulit si penghulu untuk melafalkannya dalam bentuk bahasa arab, karena sebaik-baiknya bacaan ijab kabul adalah dengan menggunakan bahasa arab, meskipun 4jj mengerti semua bahasa makhluk_Nya. Sebab, bukan sebuah kebetulan klo Rosulullah berasal dari bangsa arab dan AL Qur’an ditulis dalam bahasa arab. Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha bil Mahril Madzkuur. Titik. Singkat sederhana…dan disukai 4jj.
  3. Mas kawin sebaiknya tidak terlalu besar … tapi juga tidak terlalu rendah. Mengapa begitu ?!?! klo terlalu tinggi, misalnya Rp. 100jt … dikuatirkan akan muncul penyakit hati seperti : sifat boros. Sedangkan, klo terlalu rendah … kok kliatannya kurang menghargai calon istri kita. Perempuan yang akan menjadi ibu dari keturunan kita kelak. Ambillah nilai yang wajar, misalnya sebesar Rp. 100.000. Klo abis buat ntraktir temen-temannya, kan bisa ambil lagi lewat ATM, hee ...

Itu tadi untuk urusan mas kawin ato mahar. Sedangkan untuk walimahannya … usahakan sesederhana mungkin tanpa mengurangi kekhimatannya. Tujuannya kan sekedar mengabarkan kepada tetangga sekitar dan sanak keluarga tentang sebuah kabar gembira yang dirasakan calon mempelai, selain untuk menghindari munculnya fitnah. Mereka datang untuk menyaksikan … memberi selamat … dan mendo’akan. Titik. Tapi, apa yang terjadi saat ini ?!?! Gak jarang kita melihat … pernikahan menjadi ladang bisnis kagetan si pemilik hajatan. Selain yang diundang adalah para kolega, di kartu undangan juga ada gambar tabungannya … ato si pemilik hajatan menyediakan kotak besar di pintu masuk para tamu. Uang dimasukkan amplop dan diberi nama. Malah ada yang kemudian diumumkan melalui pengeras suara. Apa-apaan ini ?!?! gak jarang … tamu yang kondisinya sempit saat diundang, memilih gak datang dengan berbagai macam alasannya. Ato ada yang gak datang, tapi titip uangnya aja lewat tamu undangan yang lain. Biuh-biuh … kenapa bisa begitu jauh melebar ?!?!? dan celakanya lagi … tamu yang nyumbang itu tujuannya kadang untuk “menabung” yang nantinya akan ditagih saat tamu tersebut gantian punya hajatan nikah. Bagaimana klo yang ditagih saat itu lupa … sudah meninggal … ato sedang diuji 4jj dalam kesempitan ?!?!? Gak mau tau ! klo gak punya duit, yaa … cari utangan. Klo sudah meninggal ?!?! ya jadi tanggungan keturunan selanjutnya, yang mungkin gak tau apa-apa. Klo tetap gak bisa mbayar ?!?! Siap-siap jadi gunjingan orang sekampung ! Ampuu…nnnn ya 4jj … Engkau Maha Tahu lagi Maha Menyaksikan … Bagaimana meluruskan hal-hal seperti ini ?!?!?!

Artikel terkait :



Submit your 
content Every Day to 25 social 
bookmarking sites, all on unique 
C class IPs... FREE.