Sunday, May 2, 2010

Tim-tim elit Liga Eropa

Banyak tim2 elite yang menguasai liga2 di Eropa. Ada Real Madrid dan Barca di Spanyol … ada Bayer Muenchen di Jerman … ada Ajax di Belanda … ada Marseille dan Lyon di Perancis … dan ada MU – Chelsea – Arsenal di Inggris. Masing2 tentu ingin menjadi yang terbaik. Tapi itu ga mudah. Selalu aja ada masalah internal yang harus dibenahi. Ada yang banyak duit, tapi seret prestasi ...tapi ada juga yang sebaliknya. Dana minim, prestasi ciamik macam Fulham ... Saya ga akan membahas semua tim tadi dengan segala permasalahannya. Males. Tapi, saya punya angan2 tim yang solid menurut versi saya pribadi, hahahaha ...


Real Madrid

Klub elite di ranah Spanyol ini, sapa yang tidak mengenalnya. Dengan proyek los galacticos nya, klub ini memang sadar betul, bahwa sepakbola saat ini sudah bukan sekedar olahraga lagi, tapi sudah menjadi sebuah komoditas yang punya nilai jual tinggi. Yang tentunya akan mendatangkan banyak keuntungan. Permainan yang rancak bintang2 lapangan yang cakep2 dan punya skill tinggi … suporter yang fanatik … stadion yang megah … prestasi yang mengkilap dan … publisitas yang gencar, memang menjadi idaman setiap pemilik klub. Duit pasti akan mengalir deras ke kantong mereka.

Tapi mengharapkan semua itu terwujud memang ga mudah. Dengan tim bertabur bintang yang nilai transfer dan gajinya gila2an, secara bisnis, mestinya Madrid akan menuai banyak duit. Dengan adanya para bintang2 itu, sponsor pasti pada demen dekat2 rebutan teken kontrak. Belum lagi dari pay per view. Trus, tiket terusan yang diborong cewek2 yang mudah gelap mata pingin ngliat gladiatornya meliuk-liuk di lapangan dan berharap melepas bajunya saat merayakan gol yang tercipta di saat2 yang dramatis, ehmeuforia yang luar biasa … otot2 yang kekar full six pack body, benar2 menjanjikan khayalan tingkat tinggi bagi para kaum hawa, wee

Dari begitu banyak kelebihan yang dimiliki, Madrid tetap menyisakan satu kelemahan yang menjadi “duri dalam daging”. Yup … masalah ego para pemain bintangnya. Susah loh menyatukan ego yang begitu banyak. Ini PR yang ga perlu capek2 dicari jawabannya karena memang ga ada jawabannya, hahaha …. Selama masih keukeh bertabur bintang, mereka ga akan bisa dapet prestasi bagus. Klo ternyata bisa ? ga akan bisa konsisten ! Hahaha percaya dech

Tapi klo rujukannya ngumpulin duit … bisa tuh, proyek los galacticos diteruskan.

Barcelona

Ini tim memang rada beda. Anti iklan. Di bajunya aja cuma ada tulisan Unicef nya PBB. Saya masih rada bingung juga, bagaimana tim ini mengelola keuangannya untuk mbayari gaji para pemainnya macam Lionel Messi. Mahal, men … kecuali, klo klub ini dapet subsidi dari pemerintah setempat macam gelontoran dana APBD, naa … itu baru masuk akal. Klo memang begitu kenyataannya, … jadi susah membandingkannya dengan klub2 yang lain. Beda maqom, hahaha … tapi secara kualitas permainan, wow ... Barca memang Te O Pe Be Ge Te !!! (meskipun jadi memble saat memainkan bola2 atas, hahaha ...)

Manchester United

Hehehe …. Ini memang klub dan tim favorit saya. Di mata saya semuanya kliatan hampir sempurna. Saya termasuk orang yang percaya 100%, bahwa yang namanya perubahan macam reformasireshuffle … atau bahkan revolusi sekalipun, adalah pekerjaan satu orang. Cuma satu orang. Satu orang yang bisa dijadikan figur sentral sebuah perubahan. Klo dulu negara2 lain pada hormat dengan negara kita hanya karena seorang Soekarno … atau Belanda yang begitu was2 hanya oleh seorang Sudirman … atau Jerman yang begitu perkasa di tangan seorang Hittler … atau sejarah lahir dan berkembangnya Islam oleh seorang manusia bernama Muhammad … maka MU bisa menjadi seperti ini, juga hanya oleh satu figur sentral bernama : Sir Alex Ferguson. Dua dekade menjadi manajer-pelatih di klub se elit MU adalah prestasi yang luar biasa. Akan sangat sulit disamai pelatih manapun. Orang seperti ini haruslah orang yang ambisius. Ga pernah puas diri. Tapi, kelebihannya opa Alex … dia paham betul batas2 yang tidak boleh dilanggar. Sehingga hubungannya dengan manajemenpemain – dan para fans pun relatif aman. Masalah2 memang pasti ada, tapi tidak pernah menjadi sebuah polemik yang berkepanjangan. Isu opa Alex akan pensiun musim ini (sesuai janjinya), sudah dia bantah sendiri. “kalau pun ada yang membuat saya harus pensiun menukangi tim ini, itu pasti karena masalah kesehatan. Tapi saat ini saya masih merasa sehat2 saja” begitulah kira2 komentarnya opa Alex.

Tapi, kalau pun opa Alex harus pensiun, wah … bisa gaswat tuh. Yang namanya konsistensi pasti akan rada terganggu, kecuali klo dilakukan secara bertahap. Misalnya nih … opa Alex melepas status sebagai pelatihnya dulu, tapi tetap menjabat manajer MU. Lowongan pelatih diisi David Moyes nya Everton. Gayanya mirip2 opa Alex waktu muda dulu. Baik secara personal maupun caranya menukangi sebuah tim. Rooney itu produknya Everton. Hubungan MU dengan Everton pun lumayan baik dalam urusan bisnis. Moyes juga orang skotland macam opa Alex. Keterikatan emosional seperti ini nih … yang bikin suksesi di tubuh MU akan berjalan lancar.

Jadi, … angan2 saya untuk menciptakan sebuah klub & tim yang ciamik adalah temukan satu sosok sentral dalam klub & tim yang akan diserahi mandat manajer-pelatih !!!

Jabatan manajer-pelatih harus di pegang satu orang. Sebagai manajer, dia punya wewenang untuk membelanjakan duit saat jual-beli pemain. Klo udah menyangkut urusan duit, memang urusan kepercayaan. Klub atau manajemen harus percaya dan ga terlalu ikut campur.

Sebagai pelatih, manajemen harus berada di belakang untuk support setiap kebijakan pelatih. Semua pemain adalah sama. Ga ada yang dianggap sebagai bintang. Ga ada jaminan slalu menjadi starter. Yang ga bisa menjaga kebintangannya, dipersilahkan keluar mencari klub baru lewat pintu belakang. Pola pakem dalam permainan adalah 4 – 4 – 2. full attacking football. Jarak antar pemain, pendek - rapat macam total football. Pantang strategi ala catenaccio. Bermain memanfaatkan lebar lapangan. Untuk itu, faktor fisik adalah urusan nomor satu. Harus punya nafas kuda semua. Mengutamakan kerjasama tim. Passing bola mesti akurat. Skill ciamik, nomor dua. Cukup satu atau dua pemain aja dalam lapangan yang punya skill di atas rata2. Kebijakan rotasi pemain, berlaku. Komposisi pemain senior : junior = 70 : 30.

Dua bek di jantung pertahanan harus tinggi2. Satu pemain di posisi penyerang juga mesti ada yang berpostur tinggi. Ban kapten hanya milik pemain dengan posisi bek atau gelandang. Setiap pemain wajib memiliki berat badan ideal !!!

Karena saya menganggap MU adalah klub dan juga tim yang sudah mendekati sempurna, maka saya cuma ingin mengutak – utik sedikit komposisi pemain MU di musim depan. Saya ingin MU mencari striker dengan postur tubuh seperti Ruud Van Nistelroy dulu ... punya peng eksekusi bola2 mati brilian macam CR7 ... punya pengumpan sayap jitu layaknya David Beckham ... dan terakhir … punya pemain kunci pemecah kebuntuan spesialis cadangan alias supersub sebagus Ole Gunnar Solskjaer, Klo ini bisa dilakukan MU ... wow ... jangan heran jika MU bakal menjadi klub dan tim yang trengginas luar - dalam. Permainan ciamik - dapet duit banyak - dan tentunya, prestasi segudang ... hahaha ... Cao !!!!


Submit your 
content Every Day to 25 social 
bookmarking sites, all on unique 
C class IPs... FREE.