Postingan ini dibuat dadakan karena takut keburu basi beritanya, hahaha … Meski lumayan gibol, ternyata mata ini rada susah juga untuk diajak kompromi ngliat siaran langsung jam 3 dini hari. Alhasil, sempat ketiduran juga, hee … untungnya cuma kelewatan 23 menit. Ujubene! Meski cuma telat sebentar, skor di tipi kok dah muncul 2-0 ya ?!?! Waduh ….! Gara-gara kaget, mata ini langsung mlotot puoll, hahaha ….
Apa-apaan nih ?!?! apa yang terjadi ?!?! Diliat dari pertandingannya, kliatan imbang karena sama-sama main terbuka – dan saling serang. Enak diliat. Tapi, klo ngliat hasil akhirnya yang 5-0 … woow! Benar-benar ironis. Kapokmu kapan, Mou … hahaha …
Meski gak termasuk penikmat La Liga Spanyol, tapi khusus el clasico … diusahain juga untuk ngliat. Liga Spanyol memang aneh.
Mungkin, Duel El clasico, memang ditakdirkan sebagai perseteruan abadi bagi perjalanan sejarah kedua tim. Duel ini justru lebih emosional dibandingkan partai derby tim sekota seperti umumnya. Saat momen itu terjadi,
El clasico yang digelar Selasa dini hari kemarin, memang ajang adu gengsi dua pelatih dan dua bintangnya. Selama jadi pelatih, Om Pep gak pernah menang saat beradu strategi dengan tim besutan Om Jose. Sempat merekrut Zlatan Ibrahimovic yang berpostur tinggi besar pasca kekalahan melawan Inter di era_nya Om Jose, ternyata si Ibra malah gak akur sama Om Pep. Akhirnya, kembali mencari pemain kate seperti David Villa dan fokus pada penyempurnaan pola 4-3-3 yang menjadi favoritnya. Sedangkan Om Jose setia dengan pola yang lagi ngetrend saat ini, pola 4-2-3-1. Pola yang membuat Inter meraih treble winner. Pola yang bikin Spanyol merajai Piala Eropa dan Piala Dunia. Tapi, yang terjadi … pola 4-3-3 nya Om Pep, berhasil memporak-porandakan pola racikan ala Om Jose, huebatt !!!
Meski Om Pep berhasil menuntaskan rasa penasarannya, hal itu gak berlaku buat Messi dan Ronaldo. Kutukan Messi yang gak pernah nyetak gol ke tim_nya Om Jose dan Ronaldo yang gak pernah membobol gawang Barca, masih berlanjut. Gimana saat duel el clasico bagian kedua berikutnya di kandang
Seandainya Om Pep mau menerima tongkat estafet Opa Alex untuk kejayaan The Red Devil’s, ehm … pasti menyenangkan. Kliatannya memang cuma Om Pep atau Mas Ole Gunnar Solskjaer aja yang pantas untuk Manchester United, hahaha … es cao !!!
Artikel terkait :