Gempa bumi yang berkekuatan 6,8 skala ritcher mengguncang Myanmar pada Kamis malam waktu setempat (24/3). Saking hebatnya, gempa bumi myanmar ini juga terasa sampai di Thailand, Vietnam, Laos, bahkan Tiongkok. Akibatnya, sedikitnya 75 orang telah dinyatakan tewas karena gempa ini.
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa pusat gempa (episentrum) terjadi di sebelah utara Kota Tachileik. Kota tersebut berada di kawasan pegunungan yang menjadi batas wilayah Myanmar dan Thailand.
Gempa bumi Myanmar ini juga mengakibatkan tidak kurang dari 400 rumah di empat desa dan kota rata dengan tanah. Bahkan gedung-gedung tinggi pun banyak yang ambruk. Akibatnya ratusan warga terpaksa mengungsi untuk sementara. Kota Chiang Rai di Provinsi Chiang Rai, Thailand yang hanya berjarak sekitar 90 km dari episentrum pun porak-poranda.Sejumlah bangunan besar di kota tersebut juga rusak parah. Bahkan Pagoda Chedi Luang yang memiliki ketinggian 10 meter pun patah seteleah menaranya jatuh ke tanah.
Selain Myanmar dan Thailand, gempa bumi myanmar ini juga membuat sebagian warga panik. Sekitar 6.000 penduduk Prefektur Xishuangbanna di Provinsi Yunan, Tiongkok berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi. Demikian halnya dengan penduduk Kota Hanoi, ibu kota Vietnam. Beruntung tidak ada korban jiwa di daerah ini.