SELAMAT TINGGAL TAHUN 2010 ! ya-ya-ya … begitu banyak cerita yang terjadi dan menghiasai bumi
Bicara tentang Kilas Balik Tahun 2010, sepertinya, apa yang dikatakan orang tua dulu, ada benarnya juga … “sterring menang kari, nak” ato, klo dalam kisah perfilman, “sing penting hepi ending, nduk”. Kok yao ndhilalah … menjelang tutup tahun kemarin, ada sebuah momen bagus yang dipicu oleh kebangkitan timnas sepakbola kita yang sanggup memunculkan aroma antusias nasionalisme yang begitu luar biasa. Sehingga … saat lembaran cerita yang berisi kejadian selama tahun 2010 ini mau ditutup, semuanya jadi terasa Begitu Indah. Penuh nuansa Optimisme. Gak beda dengan cerita masa sekolah dulu, … meski rangking kelas cuma di kisaran 10 besar dari belakang, eh ! pas pengumuman kelulusan malah dapet rangking # 1 DANEM TERTINGGI, wee … benar-benar bikin hidup lebih hidup, hahaha …
Yup ! Akhir yang Indah. Akhir yang indah, memang selalu bisa menghapus segala duka yang ada, ciee … di tolak cewek berkali-kali disepanjang hidupnya, eh ! ujung-ujungnya malah menikah sama Marilyn Monroe, wee … pasti bikin keki cewek-cewek yang dulu pernah menolak cintanya. Demikian juga dengan raihan kesuksesan hidup. Begitu berat dan panjang perjuangan yang harus dilalui, sebelum akhirnya menuai hasil. Selalu dan selalu … kata "akhir yang indah" lah yang selalu dicari – diingat – dan dikomentari orang. Seperti kata mbak LIFO,”last but not least, eh ! Last In, First Out, mass …” “Loh, kok bisa ?!” “Kan lewat pintu belakang, hihihi …”
Dicari – diingat – dan dikomentari orang. Yang namanya komentar orang … selalu aja berisi 2 hal. Memuji dan menghujat. Gimana klo “no komen”?! alaa … “hebat ya, pap ! si fulan sekarang dah jadi pedagang pentol bakso yang sukses” ”ehm … itu sih kebetulan aja, mam. Coba mami itung, berapa banyak orang yang sukses gara-gara jualan pentol bakso ?!?! liat aja tuh nasib si Memble, si Tapi, ama si Kece … dari papi kecil dulu sampe sekarang, ya gitu-gitu aja. Jangan-jangan, si fulan bisa kaya gitu gara-gara pelihara tuyul, mam ?!?” “hus, papiii … Tapi, pap … si fulan
ehm … nyatanya, memang begitu banyak akhir cerita yang bisa dikomentari orang dari sisi pro dan kontra yang berujung pada perdebatan. Tapi, … hanya ada satu akhir cerita yang kliatannya gak butuh perdebatan. Mati atau saat ajal datang menjemput, … mungkin itulah akhir cerita yang sebenarnya. Berakhir indahkah, atau malah sebaliknya ?!?! Dan layaknya sebuah cerita, ... semua selalu ada alur ceritanya. Dan cerita yang sebenarnya, (jelas) cerita yang selama ini tercatat dan tersimpan rapi di laci Istana Langit. Gak ada pro dan kontra … dan gak perlu lagi dikomentari, apalagi sampai diperdebatkan, hahaha … es cao !
Artikel terkait :