18 Oktober 2010 |19:05, http://www.duniasoccer.com
Masih ingat dengan sederet bintang-bintang seperti Paul Ince, Jaap Stam, David Beckham, Roy Keane, hingga Ruud van Nistelrooy ? Bagi para pecinta Manchester United tentunya masih ingat saat kelimanya terpaksa cabut dengan tidak hormat dari Old Trafford karena pengaruh kediktatoran Manajer Sir Alex Ferguson.
Ya, mereka memang beberapa dari nama besar di MU yang terpaksa menjadi korban 'kekejaman' Fergie. Pengaruh Fergie di MU memang cukup dominan. Bahkan ketimbang jajaran direksi, bisa jadi Fergie memiliki kekuatan yang tak kalah superior.
Sedikit saja salah sikap, atau sekadar menyinggung perasaan sang manajer, alamat pemain itu bakal mengepak koper untuk segera hengkang dari Old Trafford. Kini, kondisi itu tengah mengancam kelangsungan karier Wayne Rooney bersama Red Devils.
Akibat munculnya kabar perseteruannya dengan Fergie, Rooney diyakini hanya tinggal menghitung hari-hari terakhirnya di Old Trafford. Nasibnya hampir dipastikan bakal seperti
Situasi yang dialami Rooney bermula dari skandal seks yang membuatnya disingkirkan Fergie dari tim utama. Dengan dalih Rooney mengalami cedera, Fergie-pun semakin jarang memainkan Rooney sebagai starter.
Merasa jengah dengan kondisi itu, Rooney akhirnya berontak. Dia menegaskan tidak sama sekali mengalami cedera pergelangan kaki seperti yang dituduhkan Fergie. Kontan ucapan itu membuat hubungannya dengan Fergie semakin retak. Dan kini, Rooney sudah mulai bersiap-siap keluar dari Theater of Dream.
Kondisi hampir mirip dengan Rooney juga dialami oleh Ince, Stam, Beckham, Keane, dan Van Nistelrooy. Meski dengan kasus yang berbeda-beda, namun pada dasarnya mereka harus mental karena Fergie sudah tak menghendakinya di Old Trafford. (Irawan)
Berikut kasus-kasus mereka dengan Fergie yang memaksanya pergi dari MU :
1. Paul Ince (1989-1995)
Meski statusnya saat itu sebagai pemain kunci, namun sikap keras Ince membuatnya kerap bersitegang dengan Fergie di beberapa kesempatan. Alhasil, hubungan keduanya perlahan-lahan semakin dingin, dan hampir tak ada komunikasi. Fergie-pun menjual paksa Ince ke Inter Milan pada 1995 dengan nilai 7,5 juta pounds. (syukur ... kebetulan saya kurang suka gaya mainnya Ince, hahaha ... )
Bahkan, saat Ince memutuskan kembali dari Italia dan ingin bermain lagi di Inggris bersama MU, Fergie menolak. Saking kesalnya dengan sikap mantan mentornya itu, Ince memutuskan bermain untuk rival abadi Setan Merah,
2. Jaap Stam (1998-2001)
Semasa bermain bersama MU, Stam merupakan salah satu defender terbaik Eropa. Sayang, akibat satu kesalahan kecil yang dianggap cukup fatal, kariernya di Old Trafford harus punah.
Dalam aurobiografi yang dirilisnya pada 2001, Stam memuat pernyataan yang secara langsung mengkritik Fergie serta beberapa rekan setimnya. Imbasnya, dia terpaksa mengepak koper karena dipaksa pergi ke Lazio dengan harga 16,5 juta pounds. (syukur ... orang gak tau diuntung. Awal karir di MU, Stam sempat dijuluki si babi gemuk karena lamban bergerak. Tapi, saat itu, Opa Alex membelanya)
3. David Beckham (1993-2003)
Menjelang akhir kariernya di MU, Beckham memang tengah mengalami cedera cukup serius, yakni pada awal 2003. Setelah pulih, dia sempat kesulitan merebut tempatnya dari Ole Gunnar Solskjaer. Pada Februari 2003, media di Inggris memuat gambar pelipis mata kiri Beckham yang terluka.
Diyakini luka tersebut didapat Becks setelah terkena sepatu Fergie yang ditendangkan ke arahnya saat melampaskan rasa kesal akibat kekalahan dari Arsenal di Piala FA. Sebelumnya media memang sudah melihat gelagat perpecahan hubungan antaa keduanya. benar saja, tak lama setelah insien itu, Becks terbang ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Madrid seharga 25 juta pounds. Cukup murah untuk pemain sekaliber dia saat itu. (klo yang satu ini, akhirnya mengakui juga rasa cintanya ke Opa Alex sebagai seorang anak kepada ayahnya. Sejak usia 11 tahun, Beck sudah berfoto dengan Opa Alex dengan kostum MU)
4. Roy Keane (1993-2005)
Kapten MU ini memang dikenal sebagai pemain yang kerap melontarkan kata-kata pedas baik di lapangan maupun di luar. Tak heran jika keharmonisan hubunan dengan Fegie akhirnya pecah pada 2005 silam.
Akibat komentar pedasnya dengan mengkritik penampilan rekan-rekannya, dia masuk ke dalam daftar hitam di mata Fergie. tak ada toleransi meski dia sudah 12 tahun mengabdi di Old Trafford sebagai kapten. Pada 2005, dia dilepas dengan status bebas transfer, hingga bergabung ke Glasgow Celtic. (yang ini malah terang-terangan merekomendasikan MU sebagai klub tempat tujuan para pemain yang bertanya padanya)
5. Ruud van Nistelrooy (2001-2006)
Striker asal Belanda ini memang berstatus top skorer MU sepanjang sejarah. Namun, akibat ketegangan yang diciptakannya dengan bintang muda, Cristiano Ronaldo. Insiden itu muncul setelah Fergie tak memainkannya di final Piala Liga melawan Wigan Athletic, Ruudtje mulai diasingkan. Saat itu Fergie memang berdalih karier Ruudtje sudah habis, dan tidak setajam sebelumnya.
Pada akhirnya, dia dilego ke
Komentar saya :
Bagi saya, Opa Alex memang sosok yang Otoriter. Tapi, dia sama sekali bukan seorang yang DIKTAKTOR apalagi manusia yang suka men-dzolimi anak buahnya. Pertama, sampai saat ini dia masih resmi sebagai seorang ayah & suami yang baik untuk keluarganya. Rumah tangganya adem-ayem wae. Kedua, dia adalah manajer & pelatih di salah satu klub terbesar di dunia selama 25 tahun. Itu adalah bukti bagi orang-orang yang mau berpikir, hee ... yang Ketiga, dan yang ter-gress … saat kasus Rooney mencuat, komentar pelatih-pelatih beken macam Om Jose – Ancelotti – Mancio – dan Wenger benar-benar memperlihatkan respect_nya kepada Opa Alex. Bahkan pada pelatih sekelas Hodgson & Redknap, justru muncul kekuatiran bakal kehilangan Torres & Bale, klo Rooney jadi ditendang Opa Alex. Keempat (bonus), ehm … ternyata masih banyak lagi yang lainnya, hahaha … cao !!!
Artikel terkait :