Satu Kata Ajaib

Di artikel sebelumnya, telah dibicarakan tentang 3 kata ajaib, dan kemudian dilanjutkan dengan 2 kata ajaib. Jadi, ... klo nurutin aturan deret hitung, … mestinya artikel kali ini adalah satu kata ajaib. Yup! Ini adalah artikel yang terakhir dari trilogi rangkaian kata ajaib yang dibuat tanpa sengaja, hahaha …

Apa satu kata ajaib yang dimaksud ?! L – O – V – E. Love. Only love … just love … everything about love. Kata yang satu ini memang Dahsyat ! … Fantastis ! … Bombastis ! … Elastis ! … Romantis ! … dan PRAKTIS ! Kata yang sungguh Ruarr … Biasaa ... Kata yang bisa mewakili banyak makna dan juga membenarkan banyak hal. Meski kadang ada yang menambahinya dengan kata yang lain, kata yang satu ini memang gak tergantikan. Ada yang menyebutnya dengan istilah LTR (Love – Trust – Respect), tapi ada juga yang menimpalinya dengan kata-kata, seperti : Spirit - Believe – Loyalty – Fondness – Honesty – Friendship – Faith – Honor – Patience – Forgiveness – bla,bla,bla … pokok e macem-macem_lah.

Love dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai cinta. Meski sebenarnya kurang tepat juga sih. Sebab, klo kita menggunakan kata “cinta”, kita gak bisa mengucapkannya disembarang tempat. Di lain situasi, kadang kita suka menggantinya dengan kata “sayang” ato “kasih”, seperti aura kasih, hahaha … Berbeda dengan kata “love” yang seperti Coca-Cola. Kita bisa memakainya di sembarang tempat dan di segala situasi. Kita bisa mengucapkannya saat bercengkrama dengan pasangan kita atau pun saat mengiringi sang anak berangkat sekolah,”be carefull,son … have a nice day … I love you !!!” “I love you, too – dad …” Meski kita wong ndeso … gak usah sungkan untuk membiasakan diri mengucapkan kata ini di dalam lingkungan keluarga dan teman-teman di sekitar kita. Love … love … love …

Di film lokalan ato londoh pun, semuanya gak lupa untuk menyisipkan cerita tentang love. Apalagi di film-film India, hahaha … Di Indonesia aja, hanya gara-gara film Ada Apa Dengan Cinta (AADC)_nya Dian & Sastro, gairah perfilman yang sudah lama mati suri, akhirnya menggeliat lagi. Gak beda jauh dengan film-film londoh yang beredar di pasaran, mau yang drama – horor - atau yang kolosal_an. Umumnya, mereka bercerita tentang love yang diberi bumbu penyedap di sana-sini sebagai kondimen_nya. Meski kadang cerita tentang love_nya hanya sekedar selingan, tetap aja yang nyantol diingatan penonton saat meninggalkan gedung bioskop, ya tentang adegan love_nya itu, hahaha … Yang bertema drama, cerita love_nya - biasanya dibalut dengan kisah perselingkuhan dan pengkhianatan … Klo yang horor, umumnya karena alasan ketegangan aja. Jadi, kadang kisah love_nya memang rada gak nyambung - vulgar - dan cenderung napsong, hahaha … Lain halnya dengan film yang bertemakan peperangan atau kepahlawan, biasanya memang lebih touching your heart untuk dinikmati, seperti : TROY – Pearl Harbour – Breave Heart – Gladiator – The Samurai – Dances with Wolves dan masih banyak lagi lainnya. Semuanya asik gila, hahaha …

Bagaimana dengan lagu-lagu yang bertemakan tentang love ?! wuih … wokeh tenan. Selain asik-asik, juga gak pernah habis dimakan jaman, seperti : love is blind_nya Tiffany sampe ke suu…eee … ora jamu, mas … jamu, godong telooo …

Wahh … ngomongin tentang cinta, eh! Love … memang ga ada abisnya. Hampir seluruh umat manusia di dunia ini kliatannya pada butuh dan haus akan love … padahal si love sendiri cuma terdiri dari satu kata. Only the one, and as the special one, the love must be have strong character. Jadi, …mestinya “love” memang harus ditempatkan di satu tempat yang tepat. Di satu obyek yang pas. Dan jika kita telah meletakkannya di situ, yang kita rasakan hanya bahagia. Karena yang namanya love, memang hanya bicara tentang perasaan bahagia ... perasaan happy, dan tidak pernah ingin berbagi ruang dengan perasaan yang lainnya, hahaha …cao !!!

Artikel terkait :

• 2 Kata Ajaib
• 3 Kata Ajaib
• Growth with character !

2 Kata Ajaib

Artikel kali ini ingin bicara tentang dua kata ajaib yang bisa menimbulkan keselarasan. Dua kata yang pertama adalah IO. Input + Output = Balance. Klo kita pernah kerja di pabrik, si bos biasanya suka marah2 di hari Senin atau saat rapat bulanan – tri wulanan – bahkan rapat kerja tahunan, perkaranya cuma di seputaran in-out yang gak balance. Maunya si bos sih, pembelian bisa nge_joss, proses produksinya bisa full capacity dan penjualannya lancar jaya … Tapi kan, terkadang gak bisa selalu mulus seperti itu. Akhirnya yang terjadi, barang di gudang pun menumpuk. Entah itu masih berupa bahan baku / mentah maupun sudah berupa barang jadi. Jadi, gak heran … yang sering jadi omel2an si bos adalah bagian marketing dan purchasing. Memang sih, di bagian produksi juga bisa kena semprot, tapi mereka masih punya kecenderungan aman. Selain karena karyawan di bagian ini jumlahnya paling banyak, posisi departemen mereka memang diapit departemen pembelian dan penjualan. Dengan dukungan data historis dan empirik yang memadai, trus ditambahin sedikit data fundamental yang terbaru, lalu disampaikan oleh orang yang paham tentang statistik dan ekonomi, fuih … mantafff !!! Mereka jadi punya banyak senjata untuk ngeles, hahaha ... Padahal, masalah di ketiga bagian itu, biasanya cuma masalah klasik yang itu-itu aja. Tapi, si bos memang tetap harus marah. Mengapa begitu ?! abis klo gak digituin, para pegawai bisa semakin sembrono dan itu berbahaya. Sama halnya dengan khotib Jum’at yang gak jemu untuk berwasiat “it takulloh hakottukoti …”

Itu tadi klo urusannya berkaitan dengan pekerjaan di kantor. Lalu, bagaimana klo hal itu dihubungkan dengan urusan tubuh kita ?!?! Sama aja. In-out_nya tetap harus seimbang. Klo makannya banyak, pengeluarannya juga mesti banyak. Bisa gawat kan, … klo makannya banyak, tapi gak bisa pub. Atau malah sebaliknya, makannya sedikit, tapi pub_nya yang banyak, hahaha …

Dual kata yang lainnya adalah EA. Expectation + Achievement = Satisfaction. Kata orang sih … klo kita sudah capek berharap, mending ke laut aje, hahaha … Habis mau gimana lagi ?!?! lha wong nyatanya memang hanya itu yang bisa membuat kita tetap bertahan hidup hingga detik ini. Dan saat harapan itu tercapai, maka kita akan puasss …hahaha … eit ! saya tadi bilang puas loh, … jadi, belum tentu bahagia. Sebab dibanyak kejadian, saat kita mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, eh … kok nyatanya kita gak ngerasa bahagia ya ?!?!

Dua kata yang terakhir adalah AC. Acceptable + Capable = Survive. Klo kita diterima di suatu lingkungan dan kita bisa menjadi troubleshooting dengan kemampuan yang kita miliki, wah …hari-hari kita dijamin akan selalu mengasyikkan, hahaha … mau itu di lingkungan pekerjaan kantor maupun di masyarakat. Mungkin ini yang namanya manusia yang bermanfaat. Kehadiranku bukanlah ancaman bagimu … kehadiranku menyenangkanmu … dan kehadiranku memberi manfaat bagimu, cie-cie …

Klo ketiga hal di atas bisa kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, waw … asoy geboi dah … hahaha … cao !!!

Artikel terkait :

• 3 Kata Ajaib
• Ora Mangan Ora Papa
• Quantum Ikhlas

Bisnis Online-koe

Banyak cara yang bisa kita tempuh untuk menjemput rizki di dunia. Bisa dengan cara yang halal atau malah lewat jalan yang pintas. Terserah … itu urusan masing-masing orang. Sebab pilihannya memang sangat banyak dan semuanya berpotensi menjadi halal atau tidak. Ada yang memilih jalan menjadi seorang pegawai negeri / PNS - atau sebagai pegawai swasta di suatu perusahaan – tapi ada juga yang malah memilih menjadi pemilik perusahaan itu sendiri alias jadi pengusaha. Enaknya sih, ya punya dua-duanya. Ya pengusaha … ya pegawai, macam menteri yang juga jadi pengusaha, hahaha … tapi, yang seperti itu, jelas berat beban moralnya. Dimana-mana … yang namanya mendua itu memang rada ribet, hahaha …

Klo bicara tentang pengusaha, … prinsip pengusaha itu, apa-apa diusahain, hahaha … bisa usaha konvensional / tradisional – bisa usaha franchise / waralaba – atau bisa juga malah jadi investor aja, ... pokoknya banyak dah yang diusahain. Usaha online atau bisnis online adalah salah satu. Bisnis online itu bisa mengakomodasi bisnis ala toko klontongan biasa menjadi model online. Karena media online itu menggunakan internet, yang kebanyakan orang menyebutnya dunia maya … dunia tanpa batas. Maka, dengan media internet ini, pangsa pasarnya adalah dunia, sehingga harapannya adalah duit yang akan kita dapatkan juga akan tambah BANYAK – tambah MUDAH – dan tambah KECIL resikonya. Dan klo bicara tentang resiko yang kecil, … yang paling gak beresiko sama sekali adalah yang gak pake modal alias yang GRATISAN. Di bisnis online, peluang seperti itu ada. Di bawah ini adalah beberapa situs bisnis online saya yang sebagian besar serba gratisan :

• http://fresh-and-relax.blogspot.com/
• http://murah-bagus.blogspot.com/
• http://program-gratisan-lokal.blogspot.com/
• http://all-of-ptc-program.blogspot.com/
• http://all-about-gpt-program.blogspot.com/
• http://best-of-ptc-online.blogspot.com/

Mungkin ada sebagian dari teman-teman yang bertanya, "Menjalankan Bisnis Online itu gampang gak ya ?!?!" jawabnya adalah : TERGANTUNG. Kunci sukses bisnis online sama dengan bisnis-bisnis yang lainnya : kemauan & pantang menyerah. Tapi, di dalam bisnis online ini, kita mempunyai pilihan. Mau yang berbayar – atau yang gratisan. Bisnis yang gratisan inilah yang gak ada dalam model bisnis konvensional biasa. Jadi, secara teori, bisnis online itu mestinya jauh lebih mudah untuk dijalankan. Kita bisa memulainya dari yang gratisan dulu … klo dah mumpuni, baru kita jalankan yang berbayar dan yang memiliki resiko lebih tinggi. Sebab, dimana-mana ... yang namanya "sudah mumpuni", gak sesuai pakem pun gak akan menjadi masalah. Sopir yang sudah sangat-sangat lihai, nyopir super ngebut sambil tidur pun gak akan menjadi masalah. Apapun yang terjadi ... Cause everything is gonna be okay, hahaha ...

Klo dalam satu kelas ada anak yang pinter dan ada yang bodoh, lalu yang bodoh akhirnya harus tinggal kelas … bisa dipastikan bahwa 99% : si bodoh itu pastilah orang yang gak punya kemauan dan mudah putus asa. S'lamat mencoba dan salam sukses selalu dari saya, hahaha … cao !!!

Artikel terkait :

• Template blog gratisan
• 3 kesalahan mendasar
• Tips blogging

Kok ada ya ?!?

Bagi kita yang doyan ngopi, umumnya akan punya banyak referensi tempat ngopi yang asyik buat nyangkruk-an. Bahkan klo kebetulan nglewati warung kopi baru, gak jarang kita akan langsung ngepot putar balik untuk nyoba ngopi di situ, hahaha …

Di alun2 kota Gresik, banyak bertebaran warung kopi. Salah satunya adalah warkop milik Pak Yan. Pak Yan ini punya banyak nama panggilan. Ada yang memanggilnya : Om – Dhe’ – Lik – ato Abah. Sedangkan Pak Yan-nya sendiri, suka menyebut dirinya : Kumandan Kopi, hahaha … Kenapa begitu ?! karena Pak Yan merasa pantas menjadi bagian dari babat alasnya warung kopi di alun2 yang dulunya masih rawan premanisme. Cirinya Pak Yan itu … klo ada pelanggan yang datang, dia akan menyalaminya terlebih duhulu, trus tanya khabarnya – setelah itu – baru diajak ngobrol yang lainnya sambil dibuatkan menu yang menjadi kebiasaan si pelanggan. Kebiasaan saya pun, kliatannya Pak Yan sudah sangat paham. Begitu melihat saya yang datang dan memarkir motor, Pak Yan langsung bersiap membuatkan secangkir kopi susu panas kesukaan saya. Dan klo kebetulan koran Jawa Pos bagian Olahraga gak ada yang mbaca, dia akan langsung meng"aman"kannya dan ditaruh persis di atas meja tempat saya biasanya duduk : meja pojok dalam, pas di bawah kipas angin. Dengan pelayanan yang sekelas VVIP gitu, saya gak perlu membayar lebih. Tetap sama seperti yang lainnya, hahaha ... Dan klo bicara tentang kemampuan ngobrasnya, Pak Yan itu gudangnya informasi. Materi obrolannya pun selalu disesuaikan dengan usia si pelanggan. Mulai dari yang anak sekolahan sampe para pegawai kantoran … bahkan untuk pelanggan yang sudah lanjut usia. Politik oke … olahraga oke … sing penting seputar berita lokalan. Klo dah mbahas berita luar negeri, ampun dah … nyerah!

Alun2 kota Gresik memang merupakan tempat ngopi yang menyenangkan. Apalagi klo menjelang malam … alun2 akan berubah menjadi tempat rekreasi keluarga yang mengasyikkan dan surga bagi para pedagang kaki lima. Yup … mirip Malioboro – nya Jogjaaa ... Jogjaaa … Pak Yan sendiri asli Kepanjen – Malang. Punya anak empat, masih sekolah semua. Kepada setiap pelanggan, Pak Yan biasa menyapa dengan menyebut namanya. Klo ditanya tentang profile salah satu pelanggannya pun, biasanya dia juga tahu secara detail. “si fulan tuh pegawai X. Sukanya minum kopi dicampuri telor. Anaknya 3, bla .. bla … bla …” ato “si tong tuh anak pertama. Tapi agak kurang tanggung jawab. Di kasih modal usaha sama orang tuanya, selalu abis dan gak wujud, bla … bla … bla…” Wahh … pokok-e Te-O-Pe Be-Ge-Te dah. Klo bicara konsep Pak Hermawan Kertajaya, secara gak sadar Pak Yan tuh sudah berhasil menciptakan customer loyality. Bahkan deep loyality, hahaha …

Dari acara ngobrol ngalor-ngidul sama Pak Yan, kemudian Pak Yan tanya,”kenal kaji natsir ?” “gak, pak. Emang-e lapo ?” “wong kuwi sugih sak arat-arat, tapi gak ngetarani” “omahe nang endi, pak ?” “Pojok” “ “Gede ?” “gak, biasa wae, yo koyok omahe tonggo-tonggone” “kok pean ngerti sugih ?” “lha de-e kuwi kan sing nyumbang sapi selawe ekor … trus, wedus satus ekor, pas Haul-e Gus Rori wingi nane. Wuih … jamaah sak mono okeh-e podo klempo’an” “fuihh … sugih yo ?” “Ooo … ngono kuwi wis biasa, mas. Munggah kaji barang wis bolak-balik ngantek tonggone dewe gak weruh” “loh, kok iso ?” “iso wae, mas. Sak durung-e budhal, barang2-e wis dipaket no dhisik. Trus, kaji natsir budhal numpak mbecak. Di takokno tonggone, arep nang endi ji ? dijawab, nang pasar” “ujuk2, sewulan maneh lagek muncul, trus ngadakne syukuran” “wee …” “ de-e yo mbangun mesjid nang solo barang,mas” “nyambut gawe opo iso sugih ngono ?” “jarene sih nyambut gawe nang suroboyo. Ngantor. Tapi, yo duwe taxi barang” “wee … ckckck … duwe anak, pak ?” “anak-e telu. Apik2, mas. Sing tuek kuliah nang kedokteran, sing liyane SMA ambe SMP” “Loh … anak- e gak onok sing mbleset ta ? biasane kan lek anak wokeh, mesti onok siji sing mbeling …” “ga, mas. Sing cilik kuwi lek budal sekolah mlaku ngedang angkot. Emas- e luwih nyentrik maneh … budal numpak spedah ontel. Yo lek spedah federal sik rodo memper. Lha iki gak- e … yo speda ontel biasa sing kriuk-kriuk ngono, mas. Lek numpak motor barang … motor crystal lawas kuwi loh, mas” “gak diolehi bapak- e be- e” “gak, mas. Arek- e dewe sing gak kepingin” “tau di tekoni koncone dhewe … njaluk’o ta nang abahmu motor sing apik” “lha de- e lek njawab anteng wae … gae opo ? iki yo sik iso di- nggo. Ngono mas” “wee … kok iso yo ?”

Bincang-bincang tempo hari itu memang bikin kepikiran juga. Perkara cerita Pak Yan ditambah-tambahi ato cuma gedabrus tok … itu sudah ga jadi masalah. Yang jadi pertanyaan tuh … kok ya’o ada ya … orang yang bukan sodara dan ga punya tendensi apa-apa, bisa bercerita begitu antusiasnya tentang kebaikan seseorang. Ya klo orang itu dah mati … lumrah. Lha ini kan orangnya masih hidup, weleh-weleh … sapa yang gak kepingin jadi orang seperti Kaji Natsir ?!?! klo saya sih jelas kepingin, hahaha …cao !!!

Artikel terkait :

• Gresik kotaku
• Jangan dibikin bingung
• Emansipasi